Rabu, 25 September 2013

SISTEM BERKAS


ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL
Sistem berkas ialah suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.

Organisasi berkas terdiri atas :
1. Organisasi Sequential
2. Organisasi Index

Disini saya akan membahas tentang organisasi yang pertama, yaitu organisasi Sequential.
Organisasi berkas indeks sequential adalah Berkas/file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sequential maupun secara direct (langsung) atau kombinasi keduanya, direct dan sequential data merupakan segala sesuatu yang masih dalam bentuk bahan mentah yang akan diproses. Data yang sudah diproses tersebut dan berguna bagi orang yang menerimanya ini disebut sebagai informasi.

Pengertian Lainnya :
Organisasi file merupakan suatu manajemen file yang dikelola dan diatur oleh sistem operasi (operating system ). Dalam organisasi file dibagi menjadi 3 macam yaitu:

1. Sequential
Sequential artinya berurutan, maksudnya disini file yang terekam atau di baca berurutan dari awal sampai akhir. Pada saat perekaman (penulisan) data, tersusun berdasarkan urutan data yang dimasukkan atau dientry. Data yang dimasukkan pertama akan menempati posisi record pertama, data yang dimasukkan kedua akan menempati posisi record kedua dan seterusnya.


2. Random (access direct )
Random artinya acak, Direct access yaitu dapat diaccess secara langsung. Memang dalam penggunaan organisasi file random (direct access) baik untuk membaca maupun penulisannya dapat dikatakan acak, tetapi berdasarkan nomor record yang harus selalu diberikan.

3. Index sequential
Organisasi file INDEX SEQUENTIAL
merupakan gabungan dari organisasi file sequential dan random. Pada saat perekaman data pertama kali file dibentuk (create file), dengan cara sequential. Untuk pembacaan data dan penulisan data setelah file dibentuk, dapat dilakukan secara sequential maupun random.
Sequential file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Data pertama dengan nomor berapapun, akan disimpan ditempat pertama, demikian pula dengan data berikutnya yang juga akan disimpan ditempat berikutnya.

Adapun jenis akses yang diperbolohkan, yaitu:
· Akses Sequential
· Akses Direct
Sedangkan jenis prosesnya adalah:
  • Batch
  • Interactive
Struktur berkas Index Sequential
  • Index à Binary Search Tree
  • Data à Sequential

Indeksnya digunakan untuk melayani sebuah permintaan untuk mengakses sebuah record tertentu, sedangkan berkas data sequential digunakan untuk mendukung akses sequential terhadap seluruh kumpulan record-record.

KEUNTUNGAN DARI SEQUENTIAL FILE

Merupakan suatu organisasi file yang sederhana. Dimana Jarak setiap aplikasi yang tersimpan sangat jelas. Metode penyimpanan didalam memory ini sangat sederhana, sehingga efisien untuk menyimpan record yang besar. Sangat murah untuk digunakan, sebab medianya cukup menggunakan magnetic tape.



KERUGIAN DARI SEQUENTIAL FILE

Diperlukan perubahan data, maka seluruh record yang tersimpan didalam master file ini, harus semuanya diproses terlebih dahulu. Data yang tersimpan harus sudah urut (sorted). Posisi data yang tersimpan sangat sulit untuk up-to-date, sebab master file hanya bisa berubah saat proses selesai dilakukan. Tidak bisa dilkukan secara langsung.


IMPLEMENTASI ORGANISASI FILE INDEX SEQUENTIAL

2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi file indeks sequential :
Blok Indeks dan Data (Dinamik)
File indeks dan file data diorganisasikan dalam blok.
File indeks memilii struktur tree, sedangkan file data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.
Prime dan Overflow Data Area (Statik)
Berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logik dari nilai key.
Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks.
Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu Prime Area Dan Overflow Area.
Kedua pendekatan tersebut menggunakan bagian indeks dan bagian data, dimana masing-masing menempati file yang terpisah. Karena diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing file tersebut harus menempati pada alat penyimpan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).

Sumber
http://ncildian.blogspot.com/2009/11/organisasi-berkas-indeks-sequential.htmlv

Senin, 23 September 2013

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN



1.      DSS/SPK
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
  • Definisi masalah
  • Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
  • pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
  • menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.


2.      Mengapa menggunakan DSS/SPK
Manfaat dari SPK adalah :
  1. SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.
  2. SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
  3. SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
  4. Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Sumber : http://hairun-nisya.blogspot.com/2012/11/manfaat-sistem-pendukung-keputusan-spk.html
3.      MIS
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif by : Muhammad Zamzami, S.E, M.M .

Tujuan Umum

  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses Manajemen

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasax
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).
  • Sistem informasi Rumah Sakit (Hospital information systems).

Apa itu Sistem Informasi Manajemen ?

Sistem Informasi Manajemen (SIM ) adalah studi tentang manusia, teknologi , organisasi dan hubungan di antara mereka . MIS profesional membantu perusahaan menyadari manfaat maksimal dari investasi dalam personil, peralatan , dan proses bisnis . MIS adalah bidang yang berorientasi pada orang dengan penekanan pada layanan melalui teknologi . Jika Anda memiliki kepentingan dalam teknologi dan memiliki keinginan untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat , gelar dalam MIS mungkin tepat untuk Anda .

Bisnis menggunakan sistem informasi di semua tingkat operasi untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data . Agregat manajemen dan menyebarkan data ini dalam bentuk informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi bisnis sehari-hari . Setiap orang yang bekerja dalam bisnis , dari seseorang yang membayar tagihan kepada orang yang membuat keputusan kerja , menggunakan sistem informasi . Sebuah dealer mobil bisa menggunakan database komputer untuk melacak yang menjual produk terbaik. Sebuah toko eceran mungkin menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk menjual produk melalui Internet . Bahkan , banyak (jika bukan sebagian besar) bisnis berkonsentrasi pada keselarasan dari MIS dengan tujuan bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif atas bisnis lain .

MIS profesional membuat sistem informasi untuk pengelolaan data ( yaitu , menyimpan , mencari dan menganalisis data ) . Selain itu, mereka mengelola berbagai sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan manajer , staf dan pelanggan . Dengan bekerja sama dengan berbagai anggota kelompok kerja mereka , serta dengan pelanggan dan klien , profesional MIS dapat memainkan peran kunci dalam bidang-bidang seperti keamanan informasi , integrasi dan pertukaran . Sebagai MIS utama , Anda akan belajar untuk merancang , menerapkan dan menggunakan sistem informasi bisnis dengan cara yang inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan Anda .

Sebuah kesalahpahaman umum bahwa MIS hanya masalah pemrograman . Namun, pemrograman hanyalah sebagian kecil dari kurikulum MIS . Sementara konsep pemrograman merupakan beberapa konsep pendiri dan sistem informasi pengembangan, implementasi dan penggunaan , banyak pekerjaan di MIS tidak memanfaatkan pemrograman sama sekali. Sebagian besar dari tingkat MIS berfokus pada analisis data , kerja sama tim , kepemimpinan , manajemen proyek , layanan pelanggan dan teori-teori bisnis yang mendasari . Aspek-aspek derajat adalah apa yang mengatur MIS profesional terpisah dari spesialis ilmu komputer .

    Apakah Anda menikmati bekerja dengan orang-orang ?
    Apakah Anda menikmati kesempatan untuk bekerja pada masalah-masalah global dengan orang-orang dari seluruh dunia ?
    Apakah Anda menikmati menganalisis dan memecahkan masalah ?
    Apakah Anda ingin menciptakan produk inovatif , solusi teknologi mutakhir ?
    Apakah Anda ingin belajar bagaimana untuk membuat bisnis lebih efisien , efektif dan kompetitif ?

Maka Anda harus mempertimbangkan sebagai utama bidang Anda yang mengalami kekurangan kritis individu terlatih secara profesional . Sebuah bidang di mana permintaan meroket dengan tingkat proyeksi pertumbuhan 38 persen - yang tercepat dari setiap disiplin bisnis (US Bureau of Labor Statistics ) .
MIS profesional membuat bisnis yang lebih baik

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai karir di MIS . Informasi ini akan membantu Anda belajar lebih banyak tentang karir di MIS dan untuk lebih memahami peluang karir seperti ini mungkin ada di toko untuk Anda .
Apa jenis orang mengejar MIS derajat ?

Profil MIS profesional bervariasi , namun secara umum , orang tersebut memiliki banyak ciri-ciri berikut :

    keterampilan pemecahan masalah yang baik
    Kemampuan untuk secara efektif mengelola waktu dan sumber daya
    visi yang jelas " gambaran besar " serta " detail-detail kecil "
    keinginan untuk bekerja sama dengan orang lain
    keterampilan komunikasi yang baik
    kemampuan untuk berpikir secara strategis tentang teknologi
    keinginan untuk mengambil tanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri

Apa pilihan karir khas untuk para profesional MIS ?

    Konsultan IT
    web Developer
    Manajer Sistem Informasi
    Intelijen Analis Bisnis
    jaringan Administrator
    Bisnis Pengembang Aplikasi
    Analis Sistem
    Spesialis Dukungan Teknis
    Analis Bisnis
    sistem Pengembang

Mengapa saya harus memilih untuk mengambil jurusan MIS ?

    kepuasan kerja
    Tingkat penempatan yang tinggi
    gaji tinggi
    bidang menarik
    bidang menantang
    Hands-on pemecahan masalah
    Inovasi dan kreativitas
    peluang global
    Kesempatan besar untuk kemajuan
    Anda dapat memiliki dampak !

Apakah yang dimaksud dengan gaji rata-rata untuk seorang profesional MIS ?

MIS jurusan memiliki salah satu dari gaji awal tertinggi dari semua program gelar sarjana di Mays Business School . Gaji awal rata-rata lulusan MIS kami pada tahun 2012 adalah $ 57.705 dengan siswa atas memerintahkan gaji setinggi $ 72.000.
Sumber : http://mays.tamu.edu/info/what-is-mis/
4.      Hubungan DSS dan MIS
  1. Sistem Informasi Manajemen (SIM) SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
  1. Decision Support Systems (DSS) DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.

DSS itu dirancang untuk menjawab kebutuhan lingkungan informasi yang terstruktur ataukah yang tidak terstruktur, ataukah mungkin kombinasi antara keduanya. Dapatkah anda menjelaskan mengapa DSS itu diperlukan disamping MIS.
ESS menerima data/informasi dari MIS dan DSS, DSS adalah data pendukung yang bersifat semiterstruktur sampai terstruktur. ESS dalam menentukan/menghasilkan keputusan selain menerima data/informasi dari MIS diperlukan juga data pendukung yang disebut DSS artinya informasi DSS tersebut dapat berasal dari intern dari TPS (yang bersifat terstruktur) atau DSS yang semiterstruktur sampai terstruktur dengan cara misalnya melalui kajian statistik dan operasion research. Untuk operasional research DSS dapat mengambil data dari luar yang dapat dipercaya, ilmiah (yang bersifat semistruktur). DSS merupakan pengolahan data yang disesuaikan dengan jangka waktu yang diperlukan. DSS merupakan data pendukung yang berfungsi melangkapi/menyempurnakan data agar diperoleh keputusan yang lebih valid dari system intern yang telah ada dan Spesifikasi DSS adalah :
• Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
• Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
• Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
• Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
• Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
• Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi atau yang berasal dari lingkungan eksternal.
• Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

d. Menurut model Laudon & Laudon, Knowledge System itu didalam model segitiga SIM didudukkan pada tingkat kedua. Jelaskan ini, dan bagaimana menurut anda apakah Knowledge System itu, memang berada disitu ataukah bisa berada dimana-mana, dan jelaskan argumen anda.
Knowledge System sebagai model yang khusus merupakan jembatan antara tataran transaksi operasional dengan MIS/DSS. Knowledge System merupakan unit yang mensuport data/informasi ke arah MIS/DSS dengan cara melakukan penyesuaian model yang diinginkan oleh MIS/DSS, dengan kata lain apabila data/informasi dari TPS yang tidak dapat diterima/diolah langsung oleh MIS/DSS maka harus dilakukan terlebih dahulu oleh Knowledge System untuk dilakukan kajian, penyeseuaian model, desain agar sesuai. Sehingga transaksi yang memerlukan model / desain khusus harus melalui Knowledge System terlebih dahulu, fungsi dari Knowledge System adalah memproses dari TPS dan membuat model agar bisa digunakan pada tataran MIS namun demikian Knowledge System dapat menerima masukan dari MIS yang juga memerlukan desain yang diharapkan oleh MIS itu sendiri. Maka dari itu kedudukan SIM memang berada pada tingkat kedua tersebut masalahnya jika Knowledge System berada pada tingkat ke tiga misalnya dan MIS berada pada tingkat kedua maka MIS dalam hal model/desain yang memerlukan proses Knowledge System seperti tadi tentunya akan susah untuk digunakan oleh MIS, Jadi memang pada tingkat kedua
3. Didalam suatu organisasi pada sekitar tahun 1988 dirasakan perlu adanya jejaring (network) sistem informasi dalam menangani keterpaduan dan kecepatan aliran informasi dalam organisasi tersebut. Kemudian dilaksanakan instalasi LAN (local area network). Ditariklah kabel penghubung diantara berbagai unit dalam organisasi itu dan terwujudlah suatu jaringan yang terkendali baik, diatara unit. Aplikasi dirancang untuk berbagai kebutuhan informasi baik itu untuk keperluan operasional, manajemen maupun yang strategis. Pengamanan dilaksanakan dengan ditugaskannya seorang administrator jaringan yang bertugas juga untuk pengendalian sistem informasi. Tahun 2005, sistem dirubah dengan menempatkan hot spot pada beberapa titik pada organisasi itu. Intranet kemudian diinstalasikan. Aplikasi dan pengamanan tetap diberlakukan dan administrator jaringan sekarang diperkuat lagi dengan administrator data dan informasi yang sama sekali terpisah dari yang pertama. Jawablah pertanyaan berikut dan sempurnakanlah dengan argumen anda.
a. Tanpa perlu masuk kesisi teknis menurut anda apakah pengamanan sekarang lebih majemuk atau samakah intensitasnya antara LAN dan Intranet ? Menurut anda apakah jaringan tahun 1988 masih tetap perlu dipertahankan, ataukah semuanya diganti saja dengan akses langsung melalui hot spot yang tidak memerlukan lagi kabel-kabel penghubung ?
Pengamanan setelah tahun 2005 yaitu dengan diberlakukannya administrator jaringan diperkuat oleh administrator data dan informasi karena modelnya telah menjadi hot spot adalah sebagai pertanda bahwa tingkat pengamanan sudah lebih majemuk, dengan meningkatnya model jaringan dari LAN menjadi intranet otomatis adalah kensekuensi untuk lebih meningkatkan pengamanan hal ini ditandai dengan model hot spot akan lebih banyak komputer yang terkoneksi langsung ke hot spot tersebut akan lebih tinggi tingkat resiko dari intensitas keamanan misalnya adanya virus atau program pengganggu dalam sistem komputer jika model LAN hanya seputar komputer dalam LAN tersebut sedang untuk model hot spot peluang virus atau program pengganggu sistem komputer tentunya akan lebih banyak lagi sehingga jelas sekali perlu sekurity data dan informasi intensitasnya ditingkatkan.
Untuk menentukan apakah tetap LAN atau harus diganti menjadi model hot spot kalau menurut saya harus dilakukan kajian atau analisa tentang tujuan dari input data pada tahap transaksi operasional sampai menghasilkan informasi yang dibutuhkan tersebut apakah sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya terdapat data yang diperlukan tidak perlu diketahui langsung oleh bagian lain atau divisi lain atau data tersebut adalah merupakan konsumsi bagain/divisi itu sendiri untuk itu komputer yang digunakan sebagai input tersebut tidak perlu langsung dihubungkan ke hot spot secara langsung namun cukup dengan menggunakan model LAN pada bagian / divisi tersebut karena hal ini justru akan lebih efektif. Sedangkan data yang diperlukan untuk diolah lebih lanjut dan terkait erat dengan bagian/divisi lain dan harus masuk dalam database terpadu maka hal ini agar efektif langsung dihubungkan ke hot spot. Jadi hal ini dapat dikatakan sebagai teknologi tepat guna yaitu disesuaikan dengan tingkat kegunaan dan efektifitas dengan tidak melakukan pemborosan biaya namun tujuan dalam pengambilan keputusan tetap tercapai.
b. Apa keuntungan dan konsekuensi dari kondisi tahun 2005 keatas dibandingkan dengan tahun 1988 tersebut ?
Konsekuensi dari kondisi yang diterapkan pada tahun 2005 adalah :
Keuntungan :
1. Data dan informasi dapat terpadu sehingga menghasilkan data yang real time dan tidak terbatas pada ruang dan waktu.
2. Menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses.
3. Mudah melakukan on line system yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi
4. Idealnya keputusan bisnis dapat dilakukan dengan cepat
5. Dapat mengantisipasi perubahan lingkungan dengan cepat
6. Memperoleh rantai bisnis informasi yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan kinerja perusahaan
7. Perusahaan mampu bersaing dalam era informasi digital
8. Mampu menekan biaya transaksi bisnis menjadi lebih ekonomis
Konsekuensi :
1. Pengelolaan database akan lebih kompleks sehingga memerlukan penanganan database yang baik.
2. Tingkat keamanan harus lebih ditingkatkan karena lebih komplek desain jaringan dan dan desain database.
3. Memerlukan Sumber Daya Manusia yang dapat cepat beradaptasi dengan teknologi yang diterapkan
4. Ketergantungan terhadap hardware dan software memerlukan biaya pemeliharaan fasilitas dan infrastruktur teknologi informasi yang lebih tinggi
5. Proses input data harus diverifikasi dengan benar sehingga tidak terjadi garbage in garbage out (sampah masuk sampah keluar) atau data harus benar sehingga menghasilkan informasi yang benar.

 Hubungan DSS dan MIS

http://ocw.stikom.edu/course/download/2012/10/definisi-SPK-1.pdf